Sunday, October 9, 2011

Kisah Baco & Becce

Niung niung niung niung  ( bunyi ambulance ) .............

Siapa yg sakit ??? " Tanya sepupu Baco & Becce "
oh ternyata Ayahanda dari Baco & Becce yang masuk rumah sakit. Baco & Becce adalah adik kakak, mereka lahir dari keluarga yg cukup mapan, Ibunda dari Baco & Becce sudah lama Meninggal, sedangkan Ayahnya sedang di rawat di rumah sakit dalam kondisi sekarat !!

(tiba-tiba Hp Baco berbunyi, " ada telpon masuk dari Becce ) Baco memberitahu istrinya ,  iya dek ( kata Baco ), Kak Baco diminta sama Ayah agar segera menemuinya di Rumah sakit, melihat kondisi Ayah rasanya sudah waktunya dan Ayah ingin menyampaikan " sesuatu " tapi setelah kakak ada di sini, ok dek saya akan segera kesana (kata baco). Akhirnya Baco, Istri dan anaknya langsung menuju kerumah sakit, sekitar 45 menit sampailah Baco di rumah sakit dan langsung menemui ayahnya .


Ayah kenapa ? "Tanya Baco,...
Anakku Baco & Becce, Ayah ini sudah tua, rasanya sudah waktunya ayah untuk pergi dan menemui Ibumu di " alam sana ", tapi sebelum ayah pergi ada 3 hal yang Ayah pesankan kepada kalian berdua ". Baco & Becce serentak bertanya pesan apa itu ayah ? Ada 3 hal anakku :

yang pertama     
wahai anakku, kalian tidak boleh makan ikan kurang dari 50 ekor setiap kali kalian makan
yang kedua 
wahai anakku, ketika kalian ingin tidur maka kalian harus di tidur di atas kasur yg berlapis 12 
yang ketiga     
wahai anakku, ketika kalian ingin keluar rumah menuju tempat kalian mencari uang, jangan biarkan sinar matahari menyinari badanmu.

baik ayah kami akan melaksanakan pesan ayah dan berjanji tidak akan menginkarinya, setelah ayahnya menyampaikan pesan tersebut, ayahnya pun meninggal dunia. ( innalillahi wainna ilaihi rojiun ).

1 TAHUN KEMUDIAN .....................

Baco & Becce terus melaksanakan amanat ayahnya.
Setiap hari Baco membeli ikan bandeng 50-60 ekor setiap kali dia mau makan, kemudian ketika dia ingin tidur, Baco harus memakai tangga untuk menaikki kasurnya karena berlapis 12 sesuai amanat yg di titipkan oleh ayahnya, lalu setiap Baco ingin keluar rumah menuju kantornya Baco tak pernah terkena sinar matahari sedikit pun karena sepanjang jalan menuju kantornya dia membuat terowongan, semua ini dia lakukan demi amatnya yg disampaikan ayahnya sebelum meninggal.

Bertahun-tahun hanya semua amat dari ayahnya dia lakukan, dan akhirnya harta warisan yg diterima oleh Ayahnya di tambah pengahasilannya setiap bulan membuat dia merasa kurang, padahal adiknya Becce malah semakin kaya, APA YG MEMBEDAKAN ? padahal Baco & Becce sama" melaksanakan amanat ayahnnya.

Suatu ketika baco mendatangi adiknya Becce, lalu bertanya : Becce apakah kamu selama ini tidak menjalankan amat ayah, kenapa hartaku semakin berkurang sedangkan hartamu semakin banyak,apakah kamu mengingkari amat ayah ??? Becce tersenyum '....

Kakak, aku tidak pernah melanggar amat yg diberikan oleh Ayah, hanya saja ketika kakak makan ikan bandeng 50 ekor setiap mau makan saya malah makan ikan teri , kemudian saya tidur di atas 1 lapis kasur tapi hanya saja saya akan tidur ketika sudah sangat mengantuk sehingga kasur yg 1 lapis bisa berasa 12 lapis bahkan lebih, dan ketika saya ingin berangkat kerja saya tak perlu membangun torowongan seperti kakak, tapi saya cukup berangkat ke temapt kerja sebelum matahari terbit dan setelah matahari tenggelam, ini yang membuat kakak & saya berbeda.

GAYA HIDUP SEDERHANA AKAN MENDATANGKAN KENIKMATAN 
YANG TAK BISA DI UKUR DENGAN APA PUN 








 



 

No comments: